puisi nasihat

Mengintai Ruang Insaf
Karya : Shukri Abdullah

Semakin berat kejahilan
terpikul di bahu
semakin jauh perjalanan
memburu nur-Mu.

Sewaktu berlari di padang hidup
kerap kakiku tersadung selirat akar
tubuhku tercalar duri pidana
pada samar kejauhan
ancala mulia makin kabur
dan menghilang.

Sekadar songsang aksara kata
tanpa kembali ke tunjang makna,
”Apakah dalam sarat khilaf
masih terbuka ruang untuk
dianugerahkan keinsafan?”

Rabb,
moga pintu taubat-Mu terbuka
sebelum api dari bara itu menyala.

Comments

Popular Posts